Meresapi Semangat Ramadan Muslim Minoritas di Inggris (2)

Selasa, 02 Nov 2004
Meresapi Semangat Ramadan Muslim Minoritas di Inggris (2)

Pemain Sepak Bola Liga Inggris pun Berpuasa
Pemain sepak bola, selebriti, anak pejabat hingga penyiar MTV ramai-ramai masuk Islam. Ada yang menceritakan keislamannya dengan bangga, ada yang menyimpannya dengan rapi.

Nurani Susilo, London
KOLO Toure setiap Jumat tidak pernah absen pergi ke sebuah masjid dekat kompleks lapangan latihan Arsenal di Colney London Utara. “Agama adalah salah satu bagian penting dalam hidup saya,” katanya. Tidak hanya salat Jumat, dia juga mengaku melaksanakan salat lima waktu ketika keadaan memungkinkan baginya. “Saya salat ketika saya bisa, ketika saya punya kesempatan untuk melaksanakannya.” Namun, dia kemudian menambahkan, “Tapi, bukan berarti ketika saya di ruang ganti pemain, kemudian salat di sana.”

Itulah Kolo Toure, pemain belakang yang mampu mempertahankan rekor keunggulan Arsenal sebelum dikalahkan Manchester United Minggu lalu. Dia pun dikenal karena ketaatannya menjalankan kehidupan sebagai muslim. Sosok pemain asal Pantai Gading ini secara tidak langsung juga memopulerkan Islam kepada para penggemar bola. Islam agama minoritas, sedangkan penggemar bola adalah mayoritas di Inggris.

Dalam setiap wawancara panjang dengan Toure tidak pernah ketinggalan disebutkan kehidupan pribadinya sebagai seorang muslim. Yang paling meninggalkan kesan bagi pendukung Arsenal dan penggemar bola di Inggris adalah pengakuannya untuk menjalankan ibadah puasa pada Ramadan.

Mantan pemain Asec Mimosas ini menyatakan, kecuali pada hari pertandingan, dia selalu menjalankan puasa Ramadan. “Saya berusaha selalu berpuasa Ramadan di luar hari pertandingan,” katanya kepada the Times.

Profesinya sebagai pemain bola profesional memang membuatnya terpaksa tidak berpuasa di hari timnya bertanding. “Sebagai pemain profesional saya berkewajiban memberikan yang terbaik bagi klub saya, antara lain tetap fit ketika bertanding,” tambahnya.

Dia yakin dengan sikapnya itu. “Allah mengerti kalau saya tidak bisa berpuasa di hari pertadingan,” adalah pernyataan Toure yang sejak diucapkannya pada Ramadan tahun lalu dikutip oleh banyak media dan website pribadi para fans Arsenal. Kini, kata puasa Ramadan di kalangan penggemar sepak bola Inggris identik dengan Kolo Toure.

Selain salat dan berpuasa Ramadan, dalam keseharian Toure juga mempraktikkan ajaran Islam yang lain. Misalnya, kebiasaannya mengucap salam dan menjabat tangan siapa saja yang ditemuinya. Dia tidak membedakan status, mulai rekan setim, wartawan, sampai para juru masak di klub Arsenal.

Selain Kolo Toure, beberapa pemain Liga Inggris juga muslim. Baik yang muslim dari lahir, seperti Toure, juga muslim karena berpindah agama (convert). Dan, sekolah Islam Islamia yang didirikan penyanyi Yusuf Islam di Kilburn, London, adalah salah satu lembaga yang memanfaatkan para pemain sepak bola muslim sebagai role model (contoh) bagi murid-muridnya. Menurut sumber sekolah tersebut, beberapa pemain sepak bola muslim seperti Nicolas Anelka (Manchester City) dan Omer “Freddie” Kanoute (Tottenham Hospur) berkunjung ke sekolah tersebut.

Sekolah itu sangat populer di Inggris hingga calon muridnya harus mendaftar 6 tahun sebelumnya (waiting list) untuk bisa mendapat tempat. Juga banyak keluarga muslim pindah rumah ke daerah Kilburn untuk bisa memasukkan anaknya ke sekolah yang didirikan pada 1983 oleh penyanyi yang bernama asli Cat Stevens itu.

Perkembangan Islam di Inggris memang bisa dibilang pesat, terutama di kota-kota besar seperti London, Birimingham, Manchester, dan Sheffield. Menurut hasil sensus terakhir, ada 14.200 warga kulit putih Inggris yang convert (pindah agama) ke Islam. Mereka pun bukan hanya dari kalangan biasa. Banyak di antaranya anak mantan pejabat tinggi, selebriti, dan keturunan keluarga terhormat Inggris.

Contohnya Joe Ahmed-Dobson, anak Frank Dobson, mantan menteri kesehatan Inggris. Bahkan, kini Joe menjadi pengurus teras Muslim Council of Britain, organisasi Islam terbesar di Inggris.

Dalam suatu penelitiannya, Yahya (sebelumnya bernama Jonathan Birt, anak Lord Birt, mantan direktur utama BBC) -yang seperti juga Joe, kini pemeluk Islam taat- menemukan alasan utama banyaknya warga Inggris convert ke Islam. “Adalah spiritualisme kehidupan muslim yang sering menjadi alasan termasuk bagi saya,” kata Yahya yang mengambil subjek young British muslims (generasi muda Islam Inggris) sebagai disertasi doktornya di Universitas Oxford.

Pemeluk Islam dari keluarga terhormat lain adalah Emma Clark, cicit mantan PM Inggris pada awal Perang Dunia I, Herbert Asquith. “Semoga banyaknya Briton (orang Inggris) yang pindah menjadi Islam tidak sekadar mode sesaat,” kata perempuan yang ahli mendesain taman ini. Emma Clark inilah yang membantu mendesain Islamic garden (taman bernuansa Islam) di kompleks rumah sekaligus peternakan milik Pangeran Charles di Highgrove, Gloucestershire.

Proyek terbaru Clark adalah mendesain taman serupa di seputar tempat parkir sebuah masjid di Woking, Surrey.

Banyak pula dari mereka yang pindah ke agama Islam karena terinspirasi tulisan mantan diplomat Inggris, Charles Le Gai Eaton. Eaton, yang karyanya berjudul Islam and the Destiny of Man, menyatakan bahwa “Saya menerima surat dari banyak orang yang tidak setuju dengan Kristen yang semakin kontemporer dan mereka mencari agama lain yang tidak berkompromi terlalu banyak terhadap kehidupan modern”.

Yang lain berpindah agama karena pacar atau pernikahan. Kristian Backer, mantan pacar pemain kriket Imran Khan, mengaku mengenal Islam melalui pacarnya. Tetapi, dia baru berpindah agama justru setelah mereka putus. “Imran yang menanam benih Islam saya. Namun, momentum untuk berpindah agama justru setelah hubungan kami putus,” kata Backer yang semula merahasiakan keislamannya karena takut mempengaruhi karirnya.

Meskipun masih belum penuh memakai jilbab, Backer mengaku telah membuang baju-baju seksi miliknya semasa menjadi penyiar MTV Eropa.

Namun, ada pula pemeluk Islam baru yang tidak mau menyebutkan alasannya berpindah agama. The Earl of Yarborough, seorang tuan tanah seluas 28 ribu hektare di Lincholnshire misalnya. Pria berusia 40 tahun yang kini berganti nama menjadi Abdul Mateen menolak menjawab setiap kali ditanya tentang alasannya masuk Islam.

Pertanda terkuat bahwa Islam sudah diterima dalam kehidupan Inggris adalah diberlakukannya peraturan baru di kalangan Istana Buckingham awal tahun ini. Ratu Elizabeth II menyetujui aturan yang mengizinkan pegawai istana yang beragama Islam pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Jumat. Salah satu staf istana dari bagian keuangan mengaku tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan yang didapatnya itu.

Bagi kalangan muslim yang terlahir dari keluarga muslim (muslim karena keturunan) di Inggris -termasuk yang berasal dari Indonesia- mengenal para pemeluk Islam baru sebagai muslim yang sangat taat. Tidak jarang mereka lebih ketat dalam menjalankan kewajiban dan menjauhi larangan Islam dibanding muslim keturunan.

Selain itu, mereka dikenal sungguh-sungguh dalam mempelajari Islam, termasuk Alquran. Sebagian besar hafal Alquran yang jauh lebih bagus daripada muslim keturunan. Tidak sedikit pula yang hafal Alquran dalam waktu yang tidak begitu lama, hasil belajar dengan sangat serius.

Kalau sudah berhadapan dengan kemajuan pemeluk Islam baru ini, biasanya pemeluk Islam keturunan hanya bisa malu hati. Apalagi, kalau mereka awalnya belajar dari mereka, tetapi tidak berapa lama murid baru itu justru lebih pandai daripada gurunya. Belum lagi ketika melihat kehidupan sehari-hari mereka yang benar-benar dijalankan sesuai aturan Islam. (bersambung)
Sumber: Jawa Pos

Tentang Setiawan
Asep Setiawan is a lecturer and professional journalist.

11 Responses to Meresapi Semangat Ramadan Muslim Minoritas di Inggris (2)

  1. siti says:

    wow, menyenangkan sekali mengetahui saudara kita sangat banyak didunia ini….mari terus belajar dan jadi muslim yang baik

  2. Ass..

    Muslim ada identitas bersama yang tak mengenal lintas perbedaan apapun.
    Menjadi Muslim Berarti menjadi ‘ Kurir Kabaikan ” dimanapun itu…

  3. esi says:

    saya sangat berterima kasih pada web ini yang telah ngasih banyak informasi tentang islam….di manca negara

    Selamat idul adha tuk muslim sluruh dunia…
    mari kita jaga persatuan dan kesatuan isalam …
    Ayo.. semangat

  4. selamat tahun baru islam 1429 hijriah

    terima kasih info tentang islam di manca negara
    kepada web ini

    save palestina!!!!! say allahu akbar!!!

    israel laknatullah!!!!!!!!!!!!!

  5. iwan says:

    subhanallah, sangat membanggakan bahwa islam sudah banyak diterima di manca negara, salah satu berita baik, dibanding selalu mendengar berita miring tentang islam, semoga……….. selalu yang baik saja.

  6. rahma says:

    subhanalloh..
    ceritanya emang bagus…
    ya memang, seharusnya kita malu hati dengan saudara2 kita yg datang karena HidayahNya bukan karena Turunan, mereka jauh lebih mencintai Islam..karena Islam datang lewat hatinya.

  7. Rahman ady says:

    woooooow .tak kusangka ternyata d dunia buanyaaaak yang memeluk agama sekaligus ad-dien …………sungguh senang nya ……pokoknya berjuang d jalan allah swt terus ….keep your agamis .okay .eheheh………

  8. qieyyah says:

    Subhnllh….
    qt masih harus banyak belajar dan memp[erbaiki diri

  9. bono sayogo says:

    alhamdulillah, semoga Allah selalu menunjukan ke jalan yang benar….amiin

  10. bayu says:

    assalamualaikum

    allahu akbar
    islam’s religion of peace

  11. herscel says:

    islam is the best region

    subhanalloh,,i love islam

Tinggalkan komentar